Universitas Jambi (Unja)
Peringkat Asia: 428Peringkat Dunia: 1802
Peringkat Asia: 433Peringkat Dunia: 1819
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat Asia: 163Peringkat Dunia: 1031
Estimasi Rincian Biaya Kuliah Psikologi di Universitas Negeri Ternama Indonesia
Berikut ini rangkuman rincian biaya kuliah psikologi di beberapa universitas negeri ternama di Indonesia seperti, UI, UGM, UNPAD, dan masih banyak lagi. Simak ya, Bunda.
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Peringkat Asia: 342Peringkat Dunia: 1587
Universitas Gunadarma
Peringkat Asia: 356Peringkat Dunia: 1614
Universitas Syiah Kuala (USK)
Peringkat Asia: 399Peringkat Dunia: 1736
Universitas Negeri Medan (Unimed)
Peringkat Asia: 416Peringkat Dunia: 1774
Belajar Apa Aja di Jurusan Psikologi?
Banyak. Salah satu teman yang kuliah di jurusan ini pernah bilang, kalau Psikologi nggak semudah yang ia bayangkan. Awalnya, dia pikir Psikologi hanya sebatas tebak-menebak karakter seseorang, tapi ternyata yang dipelajari tuh luas banget.
Di semester pertama, ada mata kuliah yang membahas sejarah dan tokoh-tokoh pengembangan Ilmu Psikologi. Sebut saja Sigmund Freud, Abraham Maslow, serta Charles Barlett. Mata kuliah jurusan Psikologi pada semester awal masih bersifat umum dan dasar. Kamu diajak memahami hakikat ilmu Psikologi, pengertian memori, persepsi, apa itu emosi, kepribadian, sampai stres.
Baca juga: Mengenal Emosi Dasar dalam Hidup Manusia, Bukan Hanya Sedih dan Senang!
Mata kuliah semester dua jurusan Psikologi merupakan lanjutan dari materi yang dipelajari sebelumnya. Di sini, kita mengamati perkembangan manusia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia.
“Lho, kok, pelajarannya mirip-mirip Biologi sih?”
Ternyata, kondisi fisik, kognitif, dan emosi setiap orang mempengaruhi tingkah laku mereka di rentang usia tertentu. Contohnya nih, tantrum pada anak disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhannya secara jelas.
Tingkah laku manusia juga dibahas dalam Teori Kepribadian. Ada 3 pendekatan Teori Kepribadian, yaitu Psikoanalisis, Humanistik, dan Behavioral. Masing-masing mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menganalisis perilaku individu.
Masuk ke semester tiga, mahasiswa Jurusan Psikologi dikenalkan dengan macam-macam cabang ilmu. Ada psikologi organisasi, psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi sosial, dan psikologi faal. Meskipun materi yang dipelajari masih tergolong dasar, setidaknya kamu jadi tahu peminatan apa yang cocok dengan profesi yang ingin diambil.
Di semester pertengahan, mahasiswa jurusan Ilmu Psikologi mulai mendalami jenis-jenis asesmen untuk mengetahui karakteristik atau kecendrungan gangguan mental yang terjadi pada seseorang. Asesmen ini dilakukan melalui 3 metode, yaitu observasi, wawancara, serta alat ukur (psychological testing).
BTW, familiar dengan tabel ini nggak?
Tabel di atas merupakan salah satu contoh alat ukur psikologi. Kalau kamu pernah psikotes, kamu diminta untuk memberi simbol X terhadap pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi diri. Perlu diketahui, tidak ada jawaban benar dan salah dalam Psikologi, melainkan kesimpulan mengenai karakteristik dan minat bakat.
Di semester enam, mata kuliah jurusan Psikologi semakin mengerucut. Mahasiswa dipersilahkan mengambil peminatan yang mereka sukai. Kalau kamu mau bekerja di perusahaan Psychology Industrial & Organizational adalah matkul yang tepat. Sebab, kamu akan mempelajari manajemen sumber daya manusia, psikologi konsumen, sampai kerja sama antar budaya.
Tetapi, kalau kamu pengen membantu orang dengan gangguan kesehatan mental, peminatan Psikologi Klinis adalah kuncinya. Kamu bakal belajar tentang jenis-jenis mental disorder melalui buku DSM seperti di bawah ini. Seru lho!
Buku panduan pengklasifikasian gangguan kesehatan mental. (Sumber: statnews.com)
Memasuki tahun terakhir perkuliahan, layaknya jurusan lainnya, kamu dihadapkan oleh seminar proposal, magang, dan skripsi. Tiga hal ini adalah syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Psikologi (S.Psi). Jurusan Psikologi ditempuh dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun dengan 144 SKS.
Baca juga: Cara Perhitungan SKS di Kampus, Calon Mahasiswa Wajib Paham!
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Peringkat Asia: 382Peringkat Dunia: 1681
Universitas Indonesia (UI)
Peringkat Asia: 136Peringkat Dunia: 930