Syarat Dapat Insentif Grab, Susah kah?
Insentif berlian ini bisa dibilang merupakan salah satu fase di tengah gurun pasir tarif angkutan online yang carut marut saat ini.
Meski demikian ada tiga syarat utama yang harus dipatuhi oleh para driver untuk mendapatkan berlian ini, syarat-syaratnya tersebut adalah:
Grab juga memiliki sistem bagi hasil. Perhitungan yang digunakan adalah 85% untuk driver dan 15% untuk pihak Grab. Jika ada 1 syarat yang tidak terpenhi, maka driver tidak akan mendapatkan bonus insentif pada minggu tersebut.
Beberapa tahun belakangan dunia transportasi Indonesia dikejutkan dengan kemunculan perusahaan transportasi berbasis digital. Perusahaan rintisan tersebut sukses mendisrupsi bisnis transportasi massal yang sebelumnya dikuasai segelintir perusahaan saja.
Syarat bergabung yang mudah dengan penghasilan yang amat tinggi, saat itu, digunakan untuk menarik para tukang ojek pangkalan dan pemilik mobil pribadi untuk mem’bisnis’kan kendaraan mereka.
Salah satu yang mendapat pendapatan terbesar kala itu adalah Grab Car. Mungkin hal ini berlaku beberapa tahun lalu, tapi apakah saat ini pekerjaan sebagai driver Grab Car masih menjanjikan? Alterrabills telah mengulas ini khusus buat Anda!
Pahami Zona Pelanggaran
Grab mengenal istilah zona pelanggaran yang berlaku bagi para mitranya, yakni zona hijau – zona kuning – zona merah.
Zona hijau artinya mitra “berkelakuan baik” dan orderan pasti akan melimpah. Jika melakukan beberapa pelanggaran maka mitra akan terlempar ke zona kuning, dan selanjutnya akan terlempar ke zona merah.
Beberapa pelanggaran yang harus dihindari adalah:
Nah selama Anda tidak melanggar keenam poin utama itu, yakin deh posisi Anda pasti akan aman-aman saja.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu ada biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
Admin BRI Simpedes
Kemudian, berikut ini biaya admin BRI Simpedes yang praktis untuk dilakukan.
Setelah mengetahui biaya admin nasabah, bagi Anda yang intin membuka rekening BRI Online wajib catat petunjuk berikut ini.
Biaya Admin BRI BritAma dan Simpedes
Berikut informasi terkait biaya admin BRI BritAma dan Simpedes per bulan dirangkum dari laman Bank Rakyat Indonesia.
Adapun nasabah BritAma wajib tahu biaya admin dalam bulanan.
Baca Juga: 2 Cara Ganti Kartu ATM BRI yang Kadaluwarsa di Cabang Terdekat
Insentif Berlian bagi Pengemudi Grab Car
Jika Anda pikir penghasilan driver Grab Car masih terlalu dikit, apalagi dengan potongan rata-rata 20% tersebut. Maka Anda harus membaca artikel ini lebih lanjut, karena Alterrabills akan membahas beberapa tambahan penghasilan driver Grab Car.
Ada beberapa langkah penting yang harus Anda ketahui, pertama-tama adalah dengan memahami skema insentif yang sedang berlaku. Mengapa “yang sedang berlaku”? Hal ini disebabkan seringnya perubahan skema insentif yang dilakukan oleh Grab.
Oleh karena itulah seorang driver Grab Car harus rajin-rajin mengupdate skema insentif yang dibuat oleh Grab. Lalu mereka juga harus rajin-rajin mengecek insentif Grab Car Anda, atau yang lebih dikenal dengan insentif berlian.
Lihat: Berapa penghasilan seorang masinis?
Apakah itu insentif berlian? Insentif berlian merupakan insentif yang dihitung berdasarkan “total berlian” yang berhasil dikumpulkan. Nah untuk mendapatkan berlian seorang driver Grab Car harus menjelaskan berbagai misi yang diberikan.
Di bandingkan dengan insentif berdasarkan jarak (sistem sebelumnya), kelebihan insentif berlian adalah driver bisa mencapai target dengan lebih jelas, tahapan pencapaian dapat terlihat secara lebih jelas, dan terdapat misi sampingan selain penyelesaian perjalanan untuk mencapai target.
Sebelum lebih jauh lagi, yuk kita bahas dulu gimana cara mengakses menu insentif ini!
Sesuai gambar di atas seorang Grab Car bisa mengakses menu insentif dengan menekan ikon insentif di menu dashboard, yang juga disana terdapat berapa perolehan berlian sang driver dalam satu hari.
Ketika mereka menekan ikon insentif, seorang driver bisa melihat dan memerikan sub-menu insentif hari ini yang berisi misi yang masih aktif dan bisa didapatkan hari itu, insentif mendatang yang berisi misi yang akan datang, dan insentif sebelumnya yang berisi misi yang telah habis.
Nah setiap misi telah selesai dijalankan maka seorang driver akan bisa melihat rincian total insentif yang didapatkan berdasarkan misi yang selesai, dan juga misi-misi yang tidak selesai beserta alasan mengapa insentif tersebut tidak bisa didapatkan.
Seorang driver Grab Car juga harus memperhatikan beberapa persyaratan yang berpengaruh pada performa untuk mendapatkan insentif, contohnya seperti gambar di atas.
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan dana di bank tentu ada biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini: